Rabu, 16 Januari 2008

MISTERI TERBELAHNYA BULAN

MISTERI TERBELAHNYA BULAN

.
BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM
SUBHANALLAH.............
.
MAHA BESAR ALLAH SWT ATAS SEMUA CIPTAANNYA
Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah
terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)
"
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya
sebagai berikut
:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat,
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga
yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya,
"Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi "Telah dekat hari
qiamat dan bulan pun telah terbelah" mengandung mukjizat secara ilmiah
?
Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan
oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu
pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang
terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul
terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas
kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan
mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap
orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah
dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para
muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu
memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah
shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha
berkuasa atas segala sesuatu"
.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW
membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah
Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad,
kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu
kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan
mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ?" Mereka
menjawab: "Coba belahlah bulan ..." Maka Rasulullah SAW pun berdiri dan
terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT
memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah
pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan
sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar,
"Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!"
.
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja
"menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir
orang yang tidak ada ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu
orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Orang-orang Quraisy pun
bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang
dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari
perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah

Selasa, 15 Januari 2008

Tahu tempe

Tahu tempe lagi semarak
memang makanan sepasang ini primadona kuliner, jurumasak, maupun penikmat jajanan
dari kalangan kolong jembatan sampai kalangan kantong tebal.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan T-T ( tahu-tempe ) dimasyarakat sepertinya kurang
lengkap tanpa T-T.
Hanya orang-orang yang musafik yang tidak suka T-T.

Senin, 14 Januari 2008

Alfian arek Suroboyo

Cak cuk katakata kotaku
Suroboyo kelahiranku
Cak kartolo hiburane
Rujak cingur rek ojok dilalekno